assalamu'alaikum wr wb
salam lestari.......
sebagai sebuah
organisasi mapala yang berkedudukan di kabupaten kebumen yang memiliki kawasan
karst (gombong selatan) tentu sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai
penggiat alam untuk dapat melestarikan apa saja yang ada di kawasan
tersebut.Mapala TRABAS STIE Putra Bangsa sebagai organisasi mapala yang
terdapat di kebumen juga sering melaksanakan kegiatan kegiatanya di kawasan
karst tersebut, sebaiagi contohnya caving di berbagai gua yang terdapat di
kawasan tersebut, panjat tebing di tebing pereng putih dan lain sebagainya.
nah ................pada
postingan kali ini kami akan menuliskan nama nama ornamer gua dan istilah
istilah yang biasa digunakan dalam kegiatan caving
- Akifer
: Lapisan batu gamping yang sifatnya meluluskan air
- Akiklud
:
Lapisan batu gamping yang sifatnya kedap air
- Artificial
Climbing : Pemanjatan di dinding atau tebing dengan
menggunakan alat bantu yang sepenuhnya
- Aven
: Lubang pada atap gua yang tembus keluar
- Back
up Anchor : Tambatan cadangan bagi Main anchor ,fall
fraktor dibuat sekecil mungkin
- Bare
Karst : Kawasan karst
yang telah tertutup oleh lapisan tanah atau vegetasi
- Bedding
Plane : Batas sedimentasi batu gamping
- Belayer
:
Orang yang bertugas mengamati serta menjaga keamanan leader
pada pemanjatan
- Bell
Hole : Dome yang
berbentuk seperti lonceng
- Biospeleologi
: Cabang ilmu speleologi yang
mempelajari tentang kehidupan asli di dalam gua
- Boulder
: Bongkahan
batu gamping
- Boulder
choke : Boulder yang menutup / menyangkut pada
loron / dinding gua
- Breksi
: Lapisan batu gamping yang terdiri dari kumpulan batu tajam
- Canopi
:
Flowstone yang telah berbentuk seperti payung
- Catchment
area : Daerah tangkapan hujan(air hujan yang
masuk di daerah ini akan diserap untuk
disimpan di storage aquifer
- Chamber
: Ruangan
besar di dalam gua
- Climbing
; Lorong
gua dilalui menggunakan alat bantu sebagai pengaman, sulit, vertical
- Collapse
: Runtuhnya
atap gua karena proses korosi batu gamping
- Conical
Karst : Bukit kapur yang menyerupai
mangkok terbalik
- Covered
Karst : Kawasan karst terbuka yang tidak
mempunyai lapisan penutup
- Crack
: Retakan pada batu gaping berupa celah atau mulut gua
- Deviasi
:
Sama dengan intermediate, istilah ini sering dipakai dalam aktiivitas
caving
- Doline
: Cekungan tanah menyerupai lembah tertutup
- Dome
: Bentuk ruangan gua yang seperti kubah
- Down
Stream : Aliran air yang menuju dalam
gua (Negatif)
- Draperi
:
Ornamen gua seperti goriyn tipis memanjang,tepinya bergerigi,terletak pada
dinding miring/atap gua
- Duck
: Lorong gua berair yang rongga udaranya sangat sedikit
- Eksogenik
: Perubahan yang
terjadi karena gaya gaya yang bekerja diatas permukaan bumi
- Eksokarst
: Tinjauan karst di
atas permukaan tanah
- Eksurgense
: Mata air munculan
- Endogenik
: Perubahan yang terjadi
karena perubahan gaya gaya yang terjadi dibawah permukaan bumi
- Endokarst
: Tinjauan kawasan karst
di bawah permukaan tanah
- Entrance
: Lubang masuk
atau mulut gua
- Evaporasi
: Proses penguapan air
oleh daratan
- Evapotranspirasi
: Proses penguapan air oleh daratan dan tumbuhan
- Face
Climbing : Memanjat tanpa menggunakan alat
bantu
- Flowstone
: Ornamen gua seperti
aliran air membeku dari pengendapan kapur
- Free
Diving : Menyelam tanpa
menggunakan tabung udara atau oksigen
- Gordiyn
: Ornamen gua yang
berbentuk seperti tirai/layar yang biasanya terletak pada dinding miring
gua dan atap gua
- Gourdam
: Bentukan seperti
tanggul yang memanjang perlapis lapis atau tunggal
- Gravel
: Kerikil
- Guano
: Kotoran
Kelelawar
- Gypsum
Crystal : Berbentuk seperti bunga matahari, bening, terletak
pada lantai gua
- Helektit
: Stalaktit
berbentuk seperti bunga karang terbaik
- Infiltrasi
: Peresapan air ke
dalam tanah
- Inlet/
Outlet : Celah atau semacam lubang kecil
yang menembus keluar gua
- Karstifikasi
: Proses perubahan di daerah karst
- Kolom
: Stalakti dan
stalakmit yang telah bersatu, berbentuk pilar
- Konglomerat
: Lapisan batu gamping berupa kumpulan batu
kecil berbentuk bulat
- Kristal
: Deposit
kalsit yang sudah mengkristal pada atap,lantai, dan dinding gua
- Leader
: Orang pertama
yang membuat lintasan dalan aktivitas penelusuran gua
- Lion
Head : Soda Straw Stalaktit yang
berbentuk seperti kepala singa
- Live
Line : Tali yang harus dipasang
sebagai patokan jalan keluar(khusus untuk cave diving)
- Local
Base Level : Ketinggian muka air setempat
- Lorong
Fosil : Lorong gua yang sudah tidak dialiri air
lagi sepanjang tahun
- Lorong
Phreatik : Lorong Gua yang dialiri air sebagian
- Lorong
Vadose : Lorong gua berair
- Main
Stream : Lorong utama pada gua
- Micro
Gourdam : Bentukan seperti petak petak sawah kecil kecil
- Morfologi
: Proses pembentukan lorong gua
- Oolit
:
Mutiara gua berbentuk kelereng
- Pebbles
; Kerikil
- Perkolasi
: Aliran air bawah tanah
- permeabilitas
: Daya serap tanah
- Pinacle
: Bentukan
topografi kawasan karst seperti kipas terbuka
- Pitch
:
Lorong gua yang dilaluinya harus menggunakan alat bantu, sulit, Verttical
- Plat
Karst : Bentukan topografi
kawasan karst mendatar
- Point
Target : Titik tembak pengamatan, membagai
patokan pengamatan, menjadi stasiun selanjutnya
- Polje
: Lembah
memanjang berdinding tegak
- Pothole/shaft
: Mulut gua berbentuk sumuran
- Presipitasi
: Curah hujan kawasan
- Rappeling
: Lorong gua dilalui tanpa alat
bantu kecuali hand line, agak sulit, sangat landai, menggunakan kaki dan
tangan bersama sama
- Resurgense
: Mata air berantai
- Run off : ceruk
- Slab : Lantai dasar lorong gua landai
- Soda straw stalaktit : Stalaktit bebentuk pipa sedotan,bening dan berlubang tengahnya
- Speleogenesis : Proses perubahan dan pembentukan kawasan gua
- Speleologi : Ilmu yang mempelajari gua dan lingkunganya
- Speleothem : Ornamen di dalam gua
- Stalakmit : Batu yang muncul dari lantai gua,terbentuk akibat tetesan air yang membawa deposit batu gampig
- Stalaktit : Batu yang muncul dari atap gua,akibat air yang membawa deposit batu gamping
- Static pool : Kolam atau telaga yang terdapat di dalam gua,yang ada sepanjang tahun
- Storage aquifer : Lapisan batu gamping yang mampu menyimpan cadangan air
- Sump :Kolam yang merupakan awal lorong gua tertutup air seluruhnya
- surfance run off : Aliran air permukaan yang menyatuu membentuk sungai permukaan
- Syphon : Sump yang sudang diketahui ujungnya , semacam bejana yang berhubungan
- Teras : Lantai gua sempit, tepinya berupa jurang(tebing)
- Tower Karst : Bentukan topografi kawasan karst seperti gedung besar bertingkat
- Transpirasi : Proses penguapan air oleh tumbuhan
- Traversing : Lintasan horisontal . sulit, perlu alat bantu
- Up stream : Arah aliran air keluar, (positif)
- Uvala : Doline dalam skala besar
- Water fall : Air terjun
- Water table : Ketinggian muka air tanah terhadap muka air laut
Nah..................itulah tadi istilah istilah yang biasanya berlaku dalam kegiatan caving.sekiranya dalam saya menulis tentang artikel ini masih terdapat kesalahan kesalahan, saya pribadi mohon maaf sebesar besarnya,,,
sekian postingan dari saya,akhiron wassalamu alaikum wr wb........
semoga bermanfaat.......(adji)